REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United Marouane Fellaini merasa bahwa ia telah dijadikan kambing hitam seturut buruknya kiprah Iblis Merah di bawah kepemimpinan manajer David Moyes musim lalu.
"Ya, sedikit (menjadi kambing hitam). Ini adalah pertanyaan yang sulit. Sulit untuk menjawab," ujar Fellaini seperti dilansir the Guardian, Selasa (11/11).
Fellaini merupakan salah satu pemain yang diboyong Moyes jelang musim 2013/2014 bergulir. Pemain berkebangsaan Belgia tersebut direkrut dari Everton dengan nilai transfer 27,5 juta pound.
Namun, performa pemain jangkung ini tergolong buruk lantaran cedera kerap membekap. Menurut Fellaini, ketika diboyong dari Goodison Park, ia bertekad menunjukkan kepantasan uang transfer yang telah digelontorkan United.
"Itulah mengapa David Moyes membeli saya. Ia tahu kualitas saya. Ia tahu apa yang bisa saya lakukan dan itulah mengapa saya di sini," kata Fellaini.
Musim lalu, United finis di urutan ketujuh klasemen akhir. Moyes, yang telah ditetapkan sebagai pelatih baru Real Sociedad, dipecat medio April 2014, tepat empat laga jelang musim berakhir.
"Saya setuju musim lalu berjalan sulit," ujar Fellaini. "Sebab, ada manajer baru dan hal ini sulit bagi semua pemain. Tapi, kami sekarang memiliki manajer baru sekarang dengan filosofi baru dan kami harus bekerja keras," kata Fellaini.
Fellaini optimistis musim ini akan berjalan lebih baik baginya dan juga United. Ia mengaku tidak kehilangan kepercayaan terhadap dirinya.
"Dalam sepakbola, Anda harus kuat. Mental teramat penting dan saya memiliki kualitas sehingga saya akan terus melaju," kata Fellaini.