REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih (KMP) membantah mendukung Front Pembela Islam (FPI) untuk melengserkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). KMP menyatakan, memposisikan diri sebagai penampung aspirasi publik.
"KMP tidak mendukung FPI," ujar Wakil Ketua KMP DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung) di Jakarta, Selasa (11/11).
Beberapa waktu lalu, ia mengaku, sudah menerima utusan masyarakat dan menampung aspirasi yang menjadi catatan publik. "KMP dalam hal ini anggota DPRD, menampung aspirasi yang menjadi catatan publik," katanya.
Menurutnya, aspirasi publik menjadi perhatian koalisi dan hak DPR yang dijamin undang-undang. Termasuk, menyerap aspirasi yang disampaikan oleh FPI.
"Kita menggunakan hak kita yaitu hak interpelasi, hak angket dan menyatakan pendapat," ungkapnya.