REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai mempertanyakan prestasi Aburizal Bakrie yang ingin maju lagi sebagai ketua umum. Tradisi di Partai Golkar, tidak ada ketua umum yang menjabat dua periode secara berturut-turut.
Maju lagi sebagai ketua umum Golkar, menurut Yorrys adalah hak Aburizal. Namun dalam tradisi Golkar tidak pernah ada dua kali kepemimpinan. Hal ini karena terkait dengan proses regenerasi dan estapet kepemimpinan Golkar.
Ditambah lagi, kata dia, tidak ada prestasi Aburizal, yang membuatnya pantas memimpin Golkar selama dua periode. Selama kepemimpinan Aburizal, menurutnya, Golkar mengalami penurunan kursi, gagal melakukan konsolidasi, dan tercecer dalam pilpres. "Pak Akbar yang prestasinya luar biasa saja tidak duakali, kenapa Aburizal yang tidak ada prestasi maju lagi," kata Yorrys, Rabu (12/11).
Munas Golkar mendatang, menurut Yorrys, harus menghasilkan pemimpin yang baru. Kalau mengharapkan Aburizal lagi, kata dia, Golkar akan menuju kepunahan. "Munas kali ini harus melakukan perubahan radikal untuk menyelamatkan partai, karena Golkar gagal di 2014 dalam segala aspek."