REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Selama tiga hari berturut-turut Pemerintah Israel mencegah perempuan Paletisna memasuki kompleks Masjidil Aqsa. Sementara itu warga Yahudi diperbolehkan masuk melalui Gerbang Maroko.
Dilansir dari //Ma’annews// Pemerintah Israel melarang wanita dari segala usia memasuki kompleks Al Aqsa dan hanya pria yang diperbolehkan masuk. Tentara Israel bersiaga di pintu masuk untuk memeriksa kartu identitas setiap orang yang masuk.
Pemerintah Israel telah membuka seluruh gerbang Masjid Al Aqsa sejak Selasa pagi (11/11) setelah sepekan ditutup. Penjaga masjid mengatakan perang mulut terjadi antara satu penjaga dengan warga Israel saat saat melakukan kunjungan. Warga Israel tersebut juga menghina Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu tentara Israel mengawal warga Yahudi yang melakukan kunjungan dan mengizinkan mereka melanjutkannya. Di hari yang sama jamaah pria muslim mealkukan aksi dudk di departemen wakaf Islam untuk memprotes atas dilarangnya wanita memasuki kompleks Al Aqsa sejak Ahad (9/11) lalu.