REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebelum ISIS meningkatkan kekuasaannya, Ansar Beit al-Maqdis atau ABM kerap kali dikaitkan dengan Alqaidah. Pesan-pesan serupa di Sosial Media (Sosmed) mengumumkan aliansi kelompok itu dengan pimpinan Alqaidah, Ayman al-Zawahiri, namun dibantah oleh kelompok militan.
Dalam artikel di Atlantic Council yang ditulis oleh Zack Gold, ia menyatakan bahwa telah muncul pergumulan internal di ABM yang melebihi dukungan untuk berbagai organisasi internasional ini.
Ia juga berpendapat jika kelompok militan itu mengaitkan diri mereka dengan ISIS atau Alqaidah, kelompok itu akan kehilangan status sebagai seorang pahlawan lokal dan menjadi agen asing.
Asosiasi dengan ISIS juga dapat mengganggu gambaran ABM dengan hampir seluruh warga Mesir. Mesir sangat bergantung dengan pariwisata, dan organisasi apa pun yang mengancam sumber pendapatan ini beresiko kehilangan dukungan.
Website resmi Mesir, Ahram Online, mempublikasikan artikel yang melaporkan ABM menolak aliansi apa pun dengan ISIS. Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, menyatakan mereka akan membahas masalah ini, seperti yang dilansir dari CNN, Kamis (13/11).