Kamis 13 Nov 2014 17:26 WIB

Suarez: Saya Diperlakukan Seperti Seorang Kriminal

Rep: cr03/ Red: M Akbar
Luis Suarez.
Foto: Reuters
Luis Suarez.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Luis Suarez, pemain bintang Barcelona asal Uruguay, menyampaikan penyesalannya terkait dengan insiden gigitan kepada pemain tim nasional Italia Giorgio Chiellini di pentas Piala Dunia silam.

Dalam otobiografinya yang berjudul 'Mi Vida, Luis Suarez' - 'My Life, Luis Suarez' Marca melaporkan, pemain timnas Uruguay ini merasa seolah-olah dirinya telah diperlakukan seperti penjahat.

Meskipun begitu, penyerang yang baru bergabung ke Nou Camp musim panas ini mengakui bahwa dia memang membuat kesalahan.

"Itu adalah kesalahan saya. Ini adalah kali ketiga saya melakukan hal itu dan saya butuh bantuan, meskipun saya menjadi sasaran empuk bagi orang lain," ungkapnya

"Menggigit memang menakutkan banyak orang tetapi ini tidak berbahaya, setidaknya dalam insiden saya terlibat didalam," katanya, yang membandingkan gigitan dari sejarah pertandingan tinju.

"Tidak satu pun dari gigitan saya seperti Mike Tyson yang melakukan itu kepada Evander Holyfield, tapi tak ada yang peduli tentang hal itu,"

Lebih lanjut pemain yang dijuluki El Pistolero ini menyebutkan kesan hari pertamanya di ruang ganti Blaugrana usai larangan tersebut di cabut, dan berbicara dengan Luis Enrique.

"Dia (Enrique) mengatakan bahwa saya akhirnya dibawa keluar dari Guantanamo untuk bergabung semua orang. Mereka semua memuji saya dan saya berjalan dan tidak berusaha untuk malu," sebutnya.

Sementara itu Gerrard sering berbicara kepada Suarez untuk tidak bergabung dengan Arsenal, serta mengatakan bahwa dirinya tetap tinggal di Anfield semusim lagi, dan tahun depan Bayern Munchen, Barcelona atau Real Madrid akan membuka pintu baginya untuk bergabung, karena Suarez memiliki kualtias permainan yang sangat baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement