REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menghadapi ASEAN Open Sky Policy tahun depan, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Emirsyah Satar meminta agar segenap anggota INACA memiliki kesamaan sikap untuk meningkatkan data saing agar Indonesia mampu berkompetisi.
"Kita harus satu suara untuk menciptakan kekuatan bersama sekaligus menjadi mitra level pemerintah dalam membangun iklim usaha bisnis penerbangan yang tangguh guna bersaing di level regional," jelas Emirsyah di depan pimpinan maskapai nasional.
Sementara itu, Ketua Umum INACA, Arif Wibowo, mengatakan pihaknya menyambut baik kebijakan yang dilontarkan oleh Menteri Perhubungan tentang peningkatan faktor keselamatan penerbangan dan menyerahkan aspek komersial kepada maskapai penerbangan guna menciptakan iklim usaha yang sehat. "Kebijakan fokus pada keselamatan dan penyerahan kebijakan komersial kepada mekanisme pasar merupakan angin segar bagi bisnis penerbangan Indonesia," jelas Arif yang juga CEO Citilink Indonesia.
Arif menegaskan hal itu sejalan dengan tekad INACA untuk meningkatkan kategori keselamatan penerbangan Indonesia dari kategori dua menjadi kategori satu berdasarkan peringkat FAA (Asosiasi Penerbangan AS).