REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta, oknum kepolisian yang memukul wartawan diberi sanksi tegas.
Tindakan pemukulan terhadap awak media itu dinilai berlebihan dan mengganggu kebebasan pers. "Aparatnya berlebihan, tentunya harus ada pinalti juga bagi mereka," katanya di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/11).
Agus mengatakan, pemerintah harus bertindak tegas terhadap siapapun yang bertindak tidak sesuai aturan. Siapapun, tidak boleh bertindak melanggar perundang-undangan yang telah ditetapkan.
Kasus pemukulan terhadap wartawan ketika meliput demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) dinilai berlebihan. Menurutnya, tidak seharusnya aparat bertindak seperti itu.