REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Maos Kidul, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kasimin alias Marto (45) tewas ditabrak bus usai bertugas menyeberangkan anak-anak sekolah di Jalan Raya Maos, Jumat pagi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat Kasimin hendak mengambil "traffic cone" yang berada di tengah jalan karena dia telah selesai melaksanakan tugas menyeberangkan siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri 6 Maos Kidul, Kecamatan Maos, Cilacap.
Akan tetapi tanpa dia sadari, dari arah selatan (Cilacap, red.) datang sebuah bus PO Efisiensi jurusan Cilacap-Yogyakarta dengan kecepatan tinggi yang langsung menabrak dua "traffic cone dan Kasimin.
Bus berpelat nomor AA-1415-BM itu berhenti di depan Balai Desa Maos Kidul yang bersebelahan dengan SDN 6 Maos Kidul setelah menyeret tubuh korban sejauh 20 meter, sedangkan sopir bus langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian karena takut dihakimi massa.
Sopir bus yang diketahui bernama Sukamto, warga Desa Kradenan RT 02 RW 02, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, itu mendatangi Markas Kepolisian Sektor Maos untuk menyerahkan diri dan meminta perlindungan dari amukan massa.
Warga di sekitar lokasi kejadian segera mengevakuasi tubuh Kasimin yang tergencet roda depan sebelah kiri.
Setelah berhasil dievakuasi, Kasimin yang diketahui telah meninggal dunia dengan kondisi luka parah itu segera dibawa ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Maos.
"Korban meninggalkan seorang istri bernama Alfiah yang sedang sakit-sakitan dan harus rutin menjalani cuci darah. Mereka hanya memiliki seorang anak angkat yang diasuh sejak bayi," katanya.
Setelah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Maos, jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diketahui mengalami luka sobek tidak beraturan pada paha kiri, kantong testis pecah, perut bawah sobek, dan keluar darah dari telinga.
Kasus kecelakaan tersebut ditangani Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap.