Jumat 14 Nov 2014 20:29 WIB

KAMMI Tuntut Tiga Hal Kepada Pemerintah

Red: Erdy Nasrul
Pertamina
Foto: Nunu/Republika
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyampaikan tiga tuntutan kepada pemerintah. "Pertama, menolak kenaikan harga BBM. Kedua, buang Menteri antek Neolib, Ketiga, menuntut Pemerintah untuk menurunkan harga bahan pokok," ujar Ketua KAMMI Nasional, Herdi Jayakusumah saat diskusi KAMMI Forum Kawasan Tebet di Jakarta, Jumat (14/11).

KAMMI menilai pemerintah tidak mampu mengelola Sumber Daya Alam dan memberantas mafia migas, kemudian dibebankan pada rakyat dengan mengurangi subsidi BBM.

"Sikap pemerintah menunjukan kinerja yang tidak baik dan membawa harga BBM pada persaingan bebas. Perusahaan minyak dunia kini banyak bercokol di tanah air. Maka jelas bahwa Kabinet Kerja tengah dinaungi oleh Neolib," tegasnya.

Hal senada juga Direktur Global Future Institute (GFI), Hendrajit, saat forum diskusi KAMMI yang menyebutkan kuatnya jaringan neolib tersebut nampak dari penunjukkan Soemarno Inc dalam bursa calon Direktur Utama (Dirut) Pertamina.