REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Menyambut Tahun Baru 1436 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali, akan mengadakan kegiatan bedah buku novel biografi Haji Bambang. Bedah buku kata H Edi Faisal, salah seorang panitia kegiatan, akan dilangsungkan 23 November mendatang.
"Tapi ada juga kegiatan lainnya, seperti lomba bermain catur, lomba tenis, lomba bermain futsal dan lomba menulis karya ilmiah," kata Edi yang akrab dipanggil H Ujang, Jumat (14/11).
Ujang mengatakan kegiatan bedah buku akan membahas buku yang mengisahkan sosok H Bambang sebagai relawan bom Bali pada 12 Oktober 2002. Dalam buku berjudul "Keikhlasan Menuntun Langkahku", antara lain menceritakan sepak terjang H Bambang dalam melakukan evakuasi korban tragedi Bom Bali.
Menurut Edi Faisal, dalam kegiatan bedah buku juga akan ditayangkan filem dokumenter tentang penyelamatan serta evakuasi para korban bom Bali. Dalam film itu juga memuat kiprah Made Mangku Pastika yang saat itu menjadi Ketua Tim Investigasi Bom Bali dan kini menjadi Gubernur Bali.
"Buku ini kita pilih untuk dibedah untuk menunjukkan bahwa umat Islam cinta damai, tidak membedakan siapa pun dia. Kalau perlu dibantu, ya harus dibantu, sebagaimana yang dilakukan oleh H Bambang," kata Ujang.
Haji Bambang memiliki nama lengkap Agus Bambang Priyanto. Buku berjudul "Haji Bambang, Keikhlasan Menuntut Langkahku", diterbitkan PT Cemerlang Intikarsa pada 2012, ditulis oleh seorang wartawan, Djoko Heru Setyawan.
Buku ini memuat kiprah H Bambang dalam evakuasi bom Bali dan kiprahnya sebagai relawan dalam peristiwa tsunami Aceh, serta dalam sejumlah peristiwa lainnya.