Sabtu 15 Nov 2014 08:40 WIB

Tiga Kandidat Kapten Timnas Senior

Rep: C79/ Red: Didi Purwadi
Zulkifli Syukur
Foto: Edwin Dwi Putranto
Zulkifli Syukur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional senior Indonesia, Alfred Riedl, mengaku belum menentukan pilihanya terkait siapa yang akan menjadi kapten skuat Garuda untuk ajang Piala AFF 2014 Vietnam pada 22 November mendatang.

Sejak pemanggilan 35 daftar pemain bulan lalu, Riedl sebenarya mempunyai empat kandidat yang menurutnya pantas mengisi jabatan tersebut. Mereka adalah bek Mitra Kukar, Zulkifli Syukur; Gelandang Persib Bandung, Firman Utina; jenderal pertahanan Persisam Samarinda, Muhammad Roby dan pemain yang musim lalu merumput bersama klub PKNS Malaysia, Hamka Hamzah

Namun, cedera lutut yang dialami Hamka memaksa mantan penggawa Persija Jakarta itu harus tersingkir dari timnas. Alhasil, saat ini hanya tersisa tiga nama yang akan menjadi calon kapten skuat Merah-Putih

Pada laga uji coba menghadapi Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/11), Riedl memberikan kpercayaan kepada Zulkifli untuk menjadi kapten. Seakan menjawab kepercayaan sang pelatih, pemain bernomor punggung 3 di klub dan timnas ini bermain apik dan mengantarkan Indonesia meraih kemenangan cukup telak, 4-0

Di laga itu, Zulkifli mampu memainkan perannnya sebagai bek kanan tangguh yang mampu membantu penyerangan. Terbukti, pria kelahiran Makassar ini mampu menciptakan dua assist masing-masing untuk Zulham Zamrun dan Evan Dimas Darmono.

Seusai laga, Riedl tanpa sungkan memuji permainan Zulkifli. Namun, pelatih asal Austria itu tidak menjamin Kapten Mitra Kukar tesebut menjadi kapten kembali pada laga uji coba terakhir kontra Suriah pada Sabtu ini.

"Zulkifli bermain sangat baik, ia mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin. Namun, saya belum bisa memastikan ia akan menjadi kapten tim di Piala AFF karena kami juga masih memiliki Firman dan Roby," terang Riedl saat konferensi pers pekan ini.

Selain Zulkifli, Firman Utina juga dinilai layak untuk memimpin timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2014. Kualitas Firman sebagai pemimpin sudah terbukti dengan membawa rekan-rekannya di Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Selain itu, Firman juga pernah menyandang ban kapten timnas pada Piala AFF 2010. Prestasinya di pesepakbolaan Indonesia juga terbilang cukup baik. Pemain kelahiran Manado ini tercatat dua kali membawa Arema Malang juara Piala Indonesia pada 2005 dan 2006.

Di level timnas, Firman juga pernah membawa Indonesia menempati posisi kedua di ajang Piala AFF 2010 sekaligus menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik di turnamen dua tahunan tersebut.

Satu kandidat tersisa yang akan memimpin timnas adalah kapten Persisam Putera Samarinda, Muhammad Roby. Pemain kelahiran Depok ini menjadi yang termuda di antara yang lainnya karena masih berumur 29 tahun.

Roby tercatat pernah menjadi pemain terbaik di ajang Inter Island Cup pada 2012 silam. Selain itu, pemain bernomor punggung 16 di klub dan timnas itu juga kerap menjadi kapten di laga persahabatan timnas Indonesia. Salah satunya adalah kala menghadapi Liverpool dan Chelsea di bawah kepemimpinan pelatih Jacksen F Tiago pada tahun lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement