Ahad 16 Nov 2014 09:20 WIB

Jazz Trafic Festival Kembali Digelar di Surabaya

Pertunjukan Musik Jazz
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pertunjukan Musik Jazz

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pertunjukkan musik bertajuk "Jazz Traffic Festival" (JTF) akan hadir kembali di Surabaya. Acara tersebut hasil kerja sama Suara Surabaya Media dengan Bank Jatim pada 22-23 November 2014.

Dari keterangan pers, dijelaskan, acara tersebut digelar di Grand City Surabaya dan mengusung konsep "3 stages on 2 days", yakni acara digelar dua hari dengan tiga stage atau panggung.

Sedikitnya 42 penampil akan menyuguhkan lagu-lagu andalannya pada festival itu seperti Krakatau Reunion, Gugun Blues Shelter, Tulus, Yovie n Nuno, Indra Lesmana, Raisa, Afgan and His Big Band, BLP, Dwiki Dharmawan and World Orchestra, Ita Purnamasari, Indra Lesmana, Dewa Budjana, Tompi bersama Dr and The Professor, serta beberapa artis lainnya.

Rudi Hartono, Sekretaris Panitia Bank Jatim Jazz Traffic Festival mengemukakan, dalam pertunjukkan nantinya akan ada kejutan-kejutan, di antaranya reuni para personel Krakatau yang telah terpisah selama 20 tahun.

Selain itu, ada penampilan Three Song yang merupakan Jazzer belia dengan personel Abraham Song (9 tahun), Josafat Song (9 tahun), dan Samuel Song (12 tahun) yang diharapkan akan menambah semarak JTF kali ini.

Untuk memberi ruang bagi komunitas jazz, panitia juga menyiapkan "mini stage". Setidaknya ada delapan komunitas jazz baik dari Surabaya maupun dari kota lain yang akan ikut bermain. Mereka telah tersaring melalui program Spot Jazz Community yang digelar Suara Surabaya setiap pekan.

Rudi menilai, JTF kali ini juga terasa istimewa karena bertepatan dengan perayaan hari Pahlawan di bulan November. Sehingga desain panggung JTF akan bernuansa kepahlawanan. Diantaranya, dilengkapi ornamen Jembatan Merah dengan aneka patung pertempuran namun senjata yang dipegang berupa alat musik jazz.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement