REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna beradaptasi dengan cuaca dingin di Hanoi, Vietnam, Tim Nasional Indonesia akan berangkat lebih awal dari jadwal semestinya. Sebelumnya Skuat Garuda direncanakan berangkat pada Rabu (19/11), kemudian dimajukan menjadi Selasa (18/11).
Perubahan jadwal tersebut bukan tanpa sebab. Menurut pelatih Alfred Riedl, Hanoi sedang diselimuti cuaca dingin. Bahkan tingkat kedinginannya mencapai 20-16 derajat celcius. Sehingga, dengan keberangkatan lebih cepat, Riedl berharap anak asuhnya tidak terkendala dinginnya cuaca.
"Kami berangkat satu hari lebih cepat dari jadwal. Itu karena cuaca sudah cukup dingin di Hanoi dan agar pemain bisa beradaptasi dengan kondisi di sana. Dalam sepak bola, adaptasi cuaca sangat diperlukan untuk menjaga stamina," jelas Riedl.
Apalagi, saat ini kondisi kebugaran pemain Timnas tidak terlalu prima. Hal itu dikarenakan beberapa pemain baru saja membela klubnya masing-masing di babak delapan besar dan final Indonesia Super League (ISL). Maka, dengan adaptasi lebih cepat, stamina punggawa Tim Merah Putih tidak drop saat bertanding di Vietnam nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika