Selasa 18 Nov 2014 15:45 WIB

Mockingjay Tak Reka Ulang Karakter Philip Seymour Hoffman

Sutradara 'The Hunger Games : Mockingjay Part 1' Francis Lawrence.
Foto: Reuters
Sutradara 'The Hunger Games : Mockingjay Part 1' Francis Lawrence.

REPUBLIKA.CO.ID, Pengambilan gambar untuk 'The Hunger Games : Mockingjay, Part 1' belum tuntas ketika Philip Seympur Hoffman meninggal pada 2 Februari tahun ini. Para produser pun memutuskan menyelesaikan film tersebut tanpa mengandalkan teknologi CGI.

Hoffman, seperti dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (18/11), masih punya dua beberapa dialog yang tersisa untuk film yang dibuat dalam dua bagian. Sementara 'Fast & Furious 7' menggunakan teknologi dan adik Paul Walker setelah kematian Walker, maka produser Mockingjay memutuskan untuk menulis ulang bagian Hoffman. Keputusan tersebut ternyata sangat sulit diambil.

''Dia punya dua adegan dengan dialog yang tersisa dan kami memutuskan tidak mau mencoba trik digital. Jadi kami menulis ulang adegan tersebut dan memberi dialognya ke aktor lain,'' ujar sutradara Francis Lawrence. ''Saya hanya berpikir untuk mencoba meniru ulang akting Hoffman akan berbuah kekacauan dan saya tidak ingin melakukan itu.''

Lawrence juga memuji kualitas akting Hoffman. Hoffman disebutnya terus menerus menggali dinamisme hubungan sosok yang diperankannya. ''Dan ketika itu sudah dilakukannya tidak terlalu banyak pengambilan gambar yang harus dilakukan,'' ujarnya.

'The Hunger Games : Mockingjay, Part 1' tayang perdana di Amerika pada 21 November. Hoffman memerankan Plutarch Heavensbee.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement