Kamis 20 Feb 2014 12:55 WIB

Hoffman Wariskan Hartanya Pada Pasangannya

Jenazah Hoffman diusung di peti mati pada prosesi pemakamannya beberapa hari lalu.
Foto: Brendan Mcdermid/Reuters
Jenazah Hoffman diusung di peti mati pada prosesi pemakamannya beberapa hari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, Aktor peraih Oscar Philip Seymour Hoffman, yang meninggal mendadak awal bulan ini, meninggalkan warisannya bagi pasangannya Marianne O'Donnell. Pembacaan warisan yang dilakukan pengadilan di New York, Rabu (19/2), memaparkan hal tersebut.

O'Donnell atau akrab dengan sebutan Mimi merupakan ibu dari tiga anak mereka. Yaitu Cooper, Tallulah, dan Willa. Dia juga disebut sebagai eksekutor warisan Hoffman. Berapa jumlah pasti warisan yang ditinggalkan Hoffman namun tidak diketahui.

Dalam warisan ditulisnya pada Oktober 2004, Hoffman menulis telah menyiapkan dana bagi anak dia satu-satunya, saat itu, Cooper. Hoffman juga meminta agar Cooper dibesarkan di New York, Chicago, atau San Francisco. Bila itu tidak memungkinkan Hoffman berharap putranya bisa mengunjungi kota-kota tersebut setidaknya dua kali setahun.

''Tujuan dari permintaan itu adalah agar putra saya terpapar pada budaya, seni, dan arsitektur yang dimiliki kota-kota itu,'' ujar Hoffman dalam warisannya.

Hoffman ditemukan di apartemennya di Greenwich Village dengan jarum suntik menempel di tangannya. Hingga kini penyebab pasti kematiannya masih belum bisa ditentukan karena kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Hoffman mendapatkan nominasi Oscar sebagai aktor pendukung terbaik untuk perannya dalam The Master, Doubt, dan Charlie Wilson's War. Di panggung dia dinominasikan untuk Tony Award dalam perannya sebagai Willy Loman di Death of a Salesman.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement