REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Puluhan sopir angkot jurusan Gunung Sari-Sumber (GS) melakukan aksi mogok beroperasi dengan memblokir SPBU Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (18/11).
Mereka pun menghentikan paksa angkot yang masih beroperasi dan menurunkan penumpangnya. Berdasarkan pantauan, para sopir angkot itu menghentikan setiap angkot yang lewat di sekitar SPBU Kemantren dan langsung meminta sopirnya untuk memarkirkan kendaraan di SPBU tersebut. Sedangkan para penumpangnya, dipaksa untuk turun.
Tak hanya itu, para sopir angkot juga memblokir pintu masuk SPBU bagi kendaraan lain. Akibatnya, SPBU tidak bisa beroperasi maksimal melayani pengisian BBM.
"Kami kecewa dengan pemerintah yang tidak pro dengan nasib wong cilik," kata salah seorang supir angkot, Adi.
Adi menyatakan, pihaknya terpaksa melakukan aksi mogok karena belum ada kenaikan tarif kepada penumpang. Jika dipaksakan untuk naik secara sepihak, maka akan terjadi keributan dengan penumpang.