REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf, Kamis meninjau pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Sumenep, Madura.
"Secara umum, pilkades serentak di Sumenep pada Kamis ini berjalan lancar tanpa ada gejolak yang berpotensi menimbulkan konflik," katanya di sela-sela melakukan peninjauan.
Anas tiba di Mapolres Sumenep sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan helikopter. Setelah salat duhur, Anas bersama para pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep meninjau pelaksanaan Pilkades Parsanga dan Kebunan, Kecamatan Kota, dan Pilkades Batuan, Kecamatan Batuan.
"Anggota kami dan personel dari sejumlah instansi samping yang mengamankan pilkades akan tetap siaga hingga pilkades selesai. Semoga tetap berjalan aman dan damai," ujarnya.
Calon kepala desa yang kurang beruntung dan tidak mendapat dukungan maksimal dari warga, kata dia, harus menerima kenyataan tersebut. "Sementara calon kepala desa yang menang, harus bisa mengendalikan diri dan pendukungnya untuk tidak mengekspresikan kemenangannya secara berlebihan. Semuanya harus menahan diri demi terwujudnya situasi yang kondusif di desanya," ucapnya, menegaskan.
Pada tahun ini, pelaksanaan pilkades serentak yang difasilitasi Pemkab Sumenep dibagi tiga tahap, yakni pada Kamis ini, 26 November, dan 1 Desember. Pada Kamis ini digelar pilkades di 31 desa yang tersebar di 12 kecamatan, yakni Kecamatan Dungkek, Batang Batang, Gapura, Batu Putih, Pasongsongan, Ambunten, Rubaru, Dasuk, Manding, Kota, Batuan, dan Kalianget.
Jumlah petugas gabungan yang mengamankan pilkades serentak di Sumenep pada Kamis ini sekitar 1.800 orang, termasuk di dalamnya dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Jatim dengan status sebagai pasukan "on call".