Jumat 21 Nov 2014 19:31 WIB

Perjalanan Kabur Pembunuh Sri Wahyuni, dari Bali hingga Nabire

Rep: c96/ Red: Joko Sadewo
Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jean Alter Huliselan (JAH), yang diduga membunuh Sri Wahyuni, perempuan yang ditemukan tewas di parkiran Bandara Soekarno-Hatta, adalah seorang pengangguran.

"JAH ini pengangguran, pekerjaannya enggak jelas," kata  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/11). Diduga JAH membunuh Sri Wahyuni setelah mereka bertengkar, dan meninggalkan korban di dalam mobil Honda Freed warna abu-abu berpelat nomor B 136 SRI, di areal parkiran Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/11).

Usai membunuh, menurut Rikwanto, JAH kabur ke Bali menggunakan pesawat Lion Air. "Langsung ke bandara beli tiket jam 14.45 ke Bali," jelas Rikwanto.

Sebenarnya, tempat yang akan dituju JAH untuk kabur adalah rumahnya di Nabire, Papua. Sehingga setelah sampai di Bali, JAH membeli tiket lagi menuju Makassar.

Setibanya di Makassar JAH hendak langsung meneruskan penerbangan ke Nabire. Namun keberangkatan pesawat menuju Papua ternyata saat itu tidak ada. JAH akhirnya sempat menginap terlebih dahulu di Makassar. Lalu, JAH, terang Rikwanto, membeli tiket lagi menuju Papua untuk ke Nabire.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement