REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN--Schalke 04 yang dilatih Roberto di Matteo berharap dapat mengakhiri rentetan delapan kemenangan Wolfsburg di Bundesliga pada Sabtu (22/11). Laga ini menjadi pemanasan terakhir Schalke sebelum menjamu bekas klub yang pernah dipoles Di Matteo, Chelsea di Liga Champions.
Tim peringkat kedua Wolves tidak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka dan menduduki peringkat kedua Bundesliga. Wolves menargetkan kemenangan ketujuh di markas Schalke, Veltins Arena.
Di Matteo sejauh ini menolak membicarakan Chelsea, yang memecatnya pada November 2012, hanya enam bulan setelah ia mengantarkan the Blues menjuarai Liga Champions.
Schalke menduduki peringkat kedua di grup Liga Champions, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen grup Chelsea. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di Stamford Bridge pada September. Kini giliran Schalke bertindak sebagai tuan rumah menjamu pasukan Jose Mourinho, Rabu (26/11) dini hari WIB.
Di Matteo (44) memenangi ketiga pertandingan kandangnya sejak mengisi posisi pelatih pada bulan lalu. Namun Wolves merupakan ujian terbesarnya dan pasukannya hanya satu posisi lebih baik di liga dibanding saat ia mengambil alih posisi pelatih tim.
"Saya tidak tahu apakah ada (tim) favorit untuk pertandingan ini. Namun tentu saja kami merupakan tim tuan rumah dan kami harus mengambil inisiatif," kata Di Matteo.
"Wolfsburg memiliki rekor yang sangat bagus dan mereka memiliki banyak kualitas dalam timnya, yang begitu seimbang. Mereka memiliki pertahanan yang stabil, kemasukan sedikit gol dan sangat bagus dalam serangan balik."
Schalke tidak akan diperkuat bek Denis Aogo yang terkena skors. Penyerang Jefferson Farfan absen karena masalah pada lututnya. Sedangkan gelandang Julian Draxler dan bek Sead Kolasinac masuk dalam daftar pemain cedera untuk kurun waktu lama.