REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dibutuhkan sistem peringatan dini (early warning system) terhadap bencana alam dan sosial. Salah satunya kemiskinan, jika tidak dientaskan akan berdampak pada bencana sosial dan kemanusiaan.
"Para kiai dan ulama menyatakan, kemiskinan mendekatkan kepada kekufuran. Maka, early warning system harus didukung akademisi," kata Khofifah, Ahad, (23/11).
Untuk mengentaskan kemiskinan tersebut, Kemensos meluncurkan Public privat Partnership agar seluruh komponen bangsa mendukung dan bersama-sama berpartisipasi aktif.
Public privat Partnership bisa menjadi kekuatan untuk mengentaskan bangsa dari kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Khofifah juga mengajak segenap bangsa, terutama insan terdidik siap menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Society pada Januari 2015.
"Diberlakukannya MEA memaksa semua pihak harus siap berkompetisi dengan negara ASEAN lain sesuai profesi dan mengupayakan improvement untuk meningkatkan daya saing," katanya.
Namun menurutnya, dalam menghadapi MEA 2015 bukan hanya perlu meningkatkan skill semata. Namun akhlak dan moral yang bagus juga harus ditingkatkan.