Senin 24 Nov 2014 19:52 WIB
Munas Golkar

Munas Golkar Dipercepat, Agung Laksono: Tetap Menang Kalau Sudah Takdir

Rep: c 08/ Red: Indah Wulandari
 Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono memberikan keterangan pers soal hasil Musyawarah Pimpinan Nasional Kosgoro 1957 Tahun 2014 di Jakarta, Ahad (14/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono memberikan keterangan pers soal hasil Musyawarah Pimpinan Nasional Kosgoro 1957 Tahun 2014 di Jakarta, Ahad (14/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Calon Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menganggap penyelenggaraan Munas IX pada 30 November mendatang sangat tergesa-gesa.

Ia menginginkan agar seluruh DPP Partai Golkar menganulir kesepakatan waktu Munas yang diambil saat Rapimnas di Yogyakarta tersebut.

"Alangkah arif kalau Ketum memandang ini sebuah masukan dan bisa cari jalan agar kiranya bisa memperbaiki keputusan Rapimnas kemarin ke hasil sidang pleno," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar Slipi Jakarta Barat, Senin (24/11) malam.

Agung berpendapat, sebaiknya agenda Munas dikembalikan kepada rekomendasi semula, yaitu sesuai kesepakatan Munas Riau 2009 bahwa Munas IX diselenggarakan di awal 2015.Bila diaksanakan tergesa-gesa seperti ini, Agung melihat ada agenda terselubung dari DPP untuk menguntungkan pihak Aburizal Bakrie.

Mantan Menko Kesra ini meminta agar pihak Aburizal yang juga ingin maju lagi pada Munas nanti untuk bersikap secara terbuka. 

"Kalau soal menang, mau dilaksanakan Januari (2015) atau dipercepat, tetap menang kalau sudah takdir," ujar Agung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement