REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Calon Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menganggap penyelenggaraan Munas IX pada 30 November mendatang sangat tergesa-gesa.
Ia menginginkan agar seluruh DPP Partai Golkar menganulir kesepakatan waktu Munas yang diambil saat Rapimnas di Yogyakarta tersebut.
"Alangkah arif kalau Ketum memandang ini sebuah masukan dan bisa cari jalan agar kiranya bisa memperbaiki keputusan Rapimnas kemarin ke hasil sidang pleno," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar Slipi Jakarta Barat, Senin (24/11) malam.
Agung berpendapat, sebaiknya agenda Munas dikembalikan kepada rekomendasi semula, yaitu sesuai kesepakatan Munas Riau 2009 bahwa Munas IX diselenggarakan di awal 2015.Bila diaksanakan tergesa-gesa seperti ini, Agung melihat ada agenda terselubung dari DPP untuk menguntungkan pihak Aburizal Bakrie.
Mantan Menko Kesra ini meminta agar pihak Aburizal yang juga ingin maju lagi pada Munas nanti untuk bersikap secara terbuka.
"Kalau soal menang, mau dilaksanakan Januari (2015) atau dipercepat, tetap menang kalau sudah takdir," ujar Agung.