Selasa 25 Nov 2014 14:26 WIB

Bursa Kerja Bandung Sediakan 15 Ribu Lowongan

Sejumlah pencari kerja mencari informasi lowongan kerja di stand pameran bursa kerja.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pencari kerja mencari informasi lowongan kerja di stand pameran bursa kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar Bursa Kerja 2014 yang menyediakan 15 ribu lowongan kerja di wilayah Kabupaten Bandung dan sejumlah industri di Jawa Barat.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Upakarti di Kompleks Pemda Soreang, Kabupaten Bandung akan berlangsung 25-27 November 2014 yang diikuti oleh seratus perusahaan dan industri.

"Ada seratus perusahaan yang mengikuti bursa kerja ini. Ditargetkan sekitar 15 ribu tenaga kerja akan mengisi lowongan yang ada," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Rukmana, di Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (25/11).

Menurut dia, sebagian besar adalah perusahaan industri garmen dan tekstil, manufaktur dan media yang ada di Bandung Raya, terutama di wilayah Kabupaten Bandung.

"Bursa kerja ini bekerja sama dengan Disnakertrans Jabar, sehingga ada beberapa perusahaan dari luar Jabar yang ikut bursa kerja di Bandung ini," kata Rukmana.

Menurut Rukmana, Bandung sebagai daerah dengan penduduk cukup besar yakni sekitar tiga jutaan jiwa juga memiliki angkatan kerja cukup tinggi. Bursa kerja yang akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut itu merupakan yang terbesar di wilayah Kabupaten Bandung dan menjadi agenda rutin tahunan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Jawa Barat Hening Widiatmoko menyatakan, bursa kerja seperti yang digelar di Kabupaten Bandung itu juga digelar di daerah lainnya di Jawa Barat.

"Para pencari kerja diharapkan aktif mencari informasi lowongan kerja, salah satunya yang ada di laman Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat," kata Hening.

Selain lowongan kerja di dalam negeri, juga ada lowongan di luar negeri dengan persyaratan yang ditetapkan oleh negara penerima tenaga kerja.

"Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar juga mendorong sertifikasi profesi pekerja Jawa Barat dalam rangka meningkatkan daya saing terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015," kata Hening Widiatmoko menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement