Rabu 26 Nov 2014 13:05 WIB

Serangan Udara Suriah Tewaskan 63 Orang di Raqqa

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Winda Destiana Putri
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.
Foto: Reuters
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sedikitnya 63 orang, sebagian besar warga sipil, tewas saat pesawat tempur Suriah menyerang kota Raqqa, Selasa kemarin.

Pemerintah Suriah belum bersedia memberi tanggapan lebih lanjut atas insiden ini. Rami Abdulrahman dari Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan 10 pesawat tempur sedikitnya menyerang 10 kali di Raqqa. Kota ini merupakan basis kuat Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Mayoritas serangan terjadi di bagian timur kota. Sedikitnya 36 orang yang tewas adalah warga sipil. Selebihnya kami belum yakin apakah mereka milisi," ujar Abdulrahman, seperti dilansir Reuters, Rabu (26/11).

Raqqa menjadi target sejumlah serangan udara oleh pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat. Pejabat AS mengatakan koalisi tidak melakukan serangan udara di Raqqa dalam 24 jam terakhir.

Angkatan Udara Suriah meningkatkan serangannya sejak koalisi pimpinan AS mulai menyerang posisi ISIS di Suriah pada September. Milisi ISIS di provinsi itu membenarkan pemerintah melakukan serangan udara. Dia mengatakan serangn itu menewaskan 70 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement