Kamis 27 Nov 2014 03:03 WIB

Gerilyawan Tewaskan Empat Pekerja Polio

Polio
Foto: AP
Polio

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Kelompok bersenjata menewaskan tiga perempuan Pakistan pekerja vaksinasi polio dan sopir mereka, Rabu (26/11) dalam serangan terparah terhadap pekerja kesehatan dalam dua tahun, kata polisi.

Tim di Pakistan yang tengah menjalankan tugas memberikan imunisasi polio kepada anak-anak seringkali menjadi target gerilyawan Taliban, yang mengatakan bahwa kampanye itu merupakan kedok bagi mata-mata Barat, atau menuduh para pekerja membagikan vaksin untuk mensterilkan anak-anak.

Para korban diserang saat mereka dalam perjalanan untuk mendapatkan pengawalan polisi, kata personel polisi Asad Raza d kota barat daya Quetta.

"Dua lelaki dengan sepeda motor menghadang laju mobil dan menembak para penumpangnya menggunakan pistol," katanya.

Kasus polio di Pakistan pada 2014 mencatat rekor tertinggi selama 15 tahun mencapai 265 kasus.

Penyakit yang bisa membunuh atau menyebabkan lumpuh pada anak-anak dalam tempo beberapa jam setelah infeksi ini, telah berhasil diberantas di tempat lain, kecuali Nigeria dan Afghanistan.

Salah satu penyebab merebaknya penyakit ini di Pakistan adalah gerakan militer di Waziristan Utara, kawasan di perbatasan Afghanistan, yang memaksa sejumlah besar anak-anak tanpa vaksinasi meninggalkan rumah mereka dan leluasa bergerak di negara itu.

Sebuah badan pemantau internasional juga menyalahkan pemerintah Pakistan dalam laporannya pada Oktober.

Petugas pemberi vaksinasi jarang digaji oleh pemerintah sementara tim pengawal kepolisian sering datang terlambat. Kepuasan pemerintah Pakistan merupakan "bencana" kata laporan itu, dan memperingatkan bahwa negara tersebut menghadapi risiko menginfeksi kembali seluruh dunia. Pakistan sudah menyebarkan virus itu ke Suriah, Tiongkok, Israel, dan Mesir.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement