REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Presiden baru Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan tidak akan membiarkan siapapun untuk melakukan perang proksi di negaranya.
Dilansir dari AFP Kamis (27/11) Ghani berkaca dari persaingan yang terjadi antara India dan Pakistan. Menurutnya bisa saja peperangan yang terjadi diantara keduanya merambah hingga perbatasan Afghanistan.
India dan Pakistan merupakan saingan berat. Tak jarang berperang hingga terjadi pertumpahan darah sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1947.
Kedua belah pihak saling menuduh menggunakan kekuatan proksi untuk mencoba mendapatkan pengaruh dari Afghanistan. Namun kepergian pasukan tempur NATO dari Afghanistan akan menimbulkan kekhawatiran persaingan keduanya semakin meningkat.
"Kami tidak akan membiarkan wilayah kita untuk melawan salah satu negara tetangga. Tetapi kami juga tidak mengizinkan siapapun untuk melakukan perang proksi di negara kami"ujar dia saat pertemuan pemimpin Asia Selatan di Nepal beberapa waktu lalu.