REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Peserta se-Sumatera Selatan mencoba menggambarkan pengaruh teknologi dan perkembangan zaman lewat teater pada Festival teater pecah belah di Graha Budaya Jakabaring Palembang, Rabu.
"Beginilah bila teknologi sudah merasuki kita semua," kata salah satu aktor mencoba menggambarkan akibat pada satu adegan akhir pertunjukan di Palembang, Rabu.
Sementara, beberapa tim mencoba memainkan peran khayalan baik dan buruk terhadap dampak teknologi.
Tercatat 13 tim teater dari Kota Palembang, beberapa kabupaten dan kota yang turut serta pada pergelaran ini.
Festival ini tidak hanya diikuti komunitas teater umum, tetapi juga teater binaan di sekolah dan kelas pelajar.
Para peserta pun dinilai cukup apik dan total dalam pementasannya masing-masing pada festival teater yang berlangsung dari 26 hingga 28 Novemger ini.
"Bila sempat di akhir festival juri lomba yang juga merupakan aktor mapan teater Indonesia Imam Sholeh akan memberikan materi workshop kepada para peserta," ujar Haikal Indrajaya selaku penyelenggara dari Dinas Kebudayaan dan pariwisata Sumsel.