Kamis 27 Nov 2014 12:21 WIB
Interpelasi BBM

Fadli Zon Tantang Jokowi Beri Jawaban Mengagumkan Saat Diinterpelasi

Rep: Agus Raharjo/ Red: Indah Wulandari
 Presiden Jokowi memotong tumpeng pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Jokowi memotong tumpeng pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Sebanyak 2012 tanda tangan anggota DPR RI sudah terkumpul untuk mengajukan hak interpelasi pada Presiden Jokowi soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

"Disinilah Jokowi ditantang dengan jawaban mengagumkan dan argumentasi kuat," kata Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (27/11).

Pertanyaan interpelasi ini masih seputar alasan Jokowi menaikkan harga BBM saat harga minyak dunia turun, lalu harga BBM yang lebih dari harga di negara lain. 

Namun, dalam hak interpelasi ini DPR masih sebatas menanyakan alasan kebijakan ini. Sebab, kebijakan ini berdampak pada sebagian besar masyarakat Indonesia. 

"Kalau jawaban Jokowi memuaskan prosesnya akan berhenti tidak akan dilanjutkan pada tahap penggunaan hak selanjutnya," imbuh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Pemerintah, menurutnya, tidak perlu mencurigai penggunaan hak interpelasi ini. Sebab ini adalah hak biasa dari setiap anggota DPR dalam fungsi pengawasan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement