Jumat 28 Nov 2014 19:53 WIB

Idrus : Yorrys Jangan Buat Sensasi

Rep: C89/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah pekerja memasang bendera dan spanduk Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di pagar pembatas Tol Bali Mandara saat persiapan kegiatan tersebut di Nusa Dua, Bali, Jumat (28/11).  (Antara/Nyoman Budhiana)
Sejumlah pekerja memasang bendera dan spanduk Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di pagar pembatas Tol Bali Mandara saat persiapan kegiatan tersebut di Nusa Dua, Bali, Jumat (28/11). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Peryataan Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Yarewai mengambil alih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai mendapat tanggapan dari Sekjen, Idrus Marham. Menurutnya, apabila semua kader memiliki niat baik untuk membesarkan Partai Golkar, harus dilakukan dengan cara yang baik.

Bukan dengan melakukan sensasi yang kontraproduktif.

Ia menuturkan partai Golkar telah dibangun dan dikelola menggunakan sistem yang efektif. Yaitu taat kepada aturan, azaz, dan etika. Hal-hal seperti itu yang harus dilakukan para kader partai.

"Kalau kita punya niat yang baik untuk membesarkan Partai Golkar ya harus dilakukan dengan cara-cara yang baik. Jangan buat sensasi-sensasi yang kontraproduktif," kata dia di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/11).

Selanjutnya ia mengingatkan tata cara berdemokrasi itu harus mengikuti aturan main. Yaitu, senantiasa mengedepankan program-program, pikiran dan gagasan yang produktif. Sehingga dapat bermanfaat bagi rakyat.

"Bukan dengan cara-cara yang anarkis dan gerakan-gerakan seperti itu yang semestinya diakhiri,"ujarnya

Menurutnya, Yorrys harusnya membuat sensasi yang mengendepankan konsep, gagasan, dan, pemikiran yang dapat bermanfaat bagi rakyat. Hal itu lebih dianggapnya perlu dalam kaderisasi Golkar guna menjunjung tinggi aturan dalam rangka melahirkan kreasi-kreasi program.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement