REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexei Meshkov mendesak Uni Eropa untuk mencabut sanksi terhadap Moskow karena konflik Ukraina dan berjanji untuk membebaskan mereka dari hukuman berat.
Dilansir dari reuters Pemerintah Rusia telah melarang sebagian besar impor makanan barat sebesar 9 milyar dolar AS per tahun. Ini merupakan balasan terhadap Amerika Serikat dan Uni eropa karena memberikan sanksi pada Rusia karena pencaplokan Krimea.
"Kami tidak mengharapkan apa-apa dari mitra kami Eropa. Satu-satunya hal yang kita harapkan adalah tidak memberikan sanksi dan memblacklist. Sehingga kami juga bisa menghentikan pemboikotan barang dari mereka,' ujar Meshkov.
Persyaratan yang diberikan Rusia diharapkan menjadi solusi bagi kedua belah pihak khususnya di bidang ekonomi. Awal pekan ini, Menteri Keuangan Anton Siluanov mengatakan harga minyak yang lebih rendah dan sanksi keuangan dari Barat merugikan Rusia sekitar 130 miliar hingga 140 miliar dolar AS per tahun.
Kerugian tersebut setara dengan tujuh persen keekonomian Rusia. Meshkov mengatakan kerugian yang dihadapi Uni Eropa pun tak berbeda jauh sekitar 50 miliar dolar AS pada tahun depan. Dia menambahkan omset perdagangan yang dilakukan Rusia dengan eropa menurun sekitar dua digit jika dipresentasekan.