Senin 01 Dec 2014 09:34 WIB

Jokowi: Korpri, Tinggalkan Mentalitas Priyayi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anggota Korpri (ilustrasi)
Foto: Republika/Darmawan
Anggota Korpri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo pagi ini menghadiri upacara peringatan HUT ke-43 Korpri 2014 di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (1/12). Berlaku sebagai pemimpin upacara, Jokowi pun memberikan pesannya kepada para Anggota Korps Pengawai Republik Indonesia (Korpri).

Menurut dia, Korpri justru harus menjadi pemersatu bangsa serta meninggalkan ego sektoral dan ego kedaerahan. Selain itu, Korpri pun dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Berikan pelayanan yang makin cepat, tepat, murah, dan mudah. Tinggalkan mentalitas priyayi. Jadilah birokrat yang melayani dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat," kata Jokowi.

Lanjutnya, Jokowi pun meminta Korpri untuk melakukan penataan birokrasi sehingga menjadi birokrasi yang bersih dan kompeten. Sesuai dengan UU No 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI).

Jokowi mengatakan organisasi ini berperan guna menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi. "Fungsi-fungsi yang diperintahkan dalam UU ASN harus dapat diwujudkan secara bertahap, dengan tetap berpedoman pada amanat Panca Prasetya Korpri," kata Jokowi.

Birokrasi yang bersih ini, ucapnya, dapat dicapai dengan perubahan pola pikir dan cultureset seluruh anggota KORPRI melalui revolusi mental ASN.

Sementara itu, Yuddy Chrisnandi, menteri PANRB, mengatakan Kementerian PANRB tengah memacu Gerakan Nasional Revolusi Mental ASN. Implementasi program ini juga dilakukan melalui Gerakan Penghematan Nasional.

Dia juga mengatakan, bentuk nyata program ini pun dilakukan dalam penghematan penggunaan sarana dan prasarana kerja, penyajian menu makanan tradisional dan buah-buahan dalam negeri, serta optimalisasi penggunaan fasilitas kantor.

 

Info seputar sepak bola silakan klik di sini

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement