Senin 01 Dec 2014 17:48 WIB

Anis Matta: Golkar Partai Kuat

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Golkar Dalam Pemilu Pasca-Reformasi.swf
Golkar Dalam Pemilu Pasca-Reformasi.swf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta ikut berkomentar mengenai Munas IX Partai Golkar yang sedang berlangsung saat ini di Bali. Melalui akun twitter pribadinya, @anismatta, Anis menyanjung partai beringin sebagai partai yang menerapkan jenjang kaderisasi dan terbuka dalam karir politik untuk kader.

“Golkar contoh partai modern yang menerapkan jenjang kaderisasi dan "karier politik" yang terbuka,” kata Anis, Senin (1/12).

Ia juga menyebut Partai Golkar yang saat ini berada di pihak oposisi bersama PKS di Koalisi Merah Putih telah menjelma menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas politik dan demokrasi di Indonesia. Karena selama ini mantan wakil ketua DPR ini melihat Golkar diisi oleh politisi-politisi yang matang serta memiliki strategi cemerlang dalam berpolitik.

Anis yang turut hadir pada pembukaan Munas kemarin malam bersama sejumlah petinggi KMP tak lupa mendoakan agar Munas Golkar dapat menjadi momentum untuk mensolidkan kembali Partai Golkar. Ia yakin Golkar yang sudah banyak mengenyam asam garam di dunia perpolitikan Indonesia akan dapat keluar dari konflik yang saat ini terjadi di internal Golkar.

“Golkar adalah partai kuat yang telah mengalami serangkaian ujian eksistensinya. Golkar tidak kandas diterpa gelombang Reformasi. Malah bisa beradaptasi dan tetap unggul,” ujar Anis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement