REPUBLIKA.CO.ID, Nusa Dua, Bali -- Ketua panitia pengarah Musyawarah Nasional (munas) IX Partai Golkar, Nurdin Halid mengaku memiliki bukti gambar dan suara tentang pertemuan tim sukses Airlangga Hartato dengan para pemilik suara. Dalam pertemuan itu tim sukses Airlangga berupaya mengarahkan dukungan pemilik suara.
"Melakukan konslidasi pencalonan mereka. Antara lain, membentuk tim floor leader untuk memperjuangkan tata tertib yang mereka kehendaki untuk kepentingan mereka," Nurdin kepada wartawan di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12).
Pertemuan tim sukses Airlangga dengan para pemilik suara dilakukan di salah satu Hotel Santika. Pertemuan dilakukan sebelum munas. "Kenapa kalian tidak edarkan pertemuan Airlangga pada tanggal 27 di Hotel Santika," ujarnya.
Nurdin meminta wartawan bersikap obyektif memberitakan pertemuan tim Airlangga dan para pemilik suara. Nurdin berjanji akan memberikan bukti rekaman suara dan gambar pertemuan tersebut. "Nanti saya perdengarkan kepada kalian," ujarnya.
Sebelumnya Airlangga menyatakan mundur sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar. Salah satu alasannya mundurnya Airlangga adalah Nurdin tidak bersikap obyektif sebagai ketua panitia pengarah munas dan pimpinan sidang munas.
Apalagi kecurigaan ini dikuatkan dengan beredarnya rekaman suara yang diduga milik Nurdin. Dalam rekaman itu Nurdin berupaya mengarahkan para peserta munas untuk menguasai jalannya sidang demi memenangkan Ical.