Rabu 03 Dec 2014 13:18 WIB

Austria Bantu Komunitas Muslim Hadapi Ekstremisme

Rep: c83/c03/ Red: Agung Sasongko
Muslim Austria
Foto: Reuters
Muslim Austria

REPUBLIKA.CO.ID,  WINA -- Untuk membantu kaum muda Muslim Eropa dalam melawan radikalisme, pemerintah Austria meluncurkan hotline konseling.  Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Urusan Keluarga, Sophie Karmazin. Ia mengatakan,   Panggilan dan email yang masuk akan diperlakukan secara rahasia.

Menurutnya, jika pada saat hotline konseling ditemukan kasus yang darurat maka penasihat harus menghubungi Kantor Perlindungan Konstitusi.

"Ini merupakan unsur baru dan sangat menentukan dalam memerangi ekstremisme," seperti dilansir Islam online (2/12). Layanan hotline ini akan mengunakan lima bahasa yakni  Jerman, Turki, Inggris, Arab dan Persia.

Peluncuran hotline konseling ini menyusul serangan Jumat lalu di mana sekitar 900 polisi Austria menangkap 14 tersangka perekrut jihad dalam penggerebekan nasional di rumah dan masjid. Delapan orang ditahan dan enam masih dalam penyelidikan.