REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengatakan kemajuan demokrasi yang dialami Indonesia merupakan prestasi yang harus terus dipertahankan. Menurutnya dalam berdemokrasi boleh saja mengkritik asal tidak menyinggung masalah SARA yang dapat memecah persatuan.
"Jangan kira demokrasi itu mudah, banyak negara yang gagal, Thailand, Mesir. Kita Alhamdulillah pemilu legislatif lancar, pilpres juga, pelantikan, bahkan diakui dunia," kata Zulkifli, Jumat (5/12).
Zulkifli mengatakan, proses pemilihan umum yang telah dilalui oleh Indonesia selama ini merupakan bentuk dari kemajuan demokrasi. Transformasi kekuasaan yang berlangsung dengan damai dan lancar, lanjutnya, merupakan bentuk kematangan demokrasi yang harus dibanggakan.
Ia pun meminta masyarakat untuk terus menjaga demokrasi, tanpa terjebak dengan isu pribadi dan SARA yang dapat memecah persatuan. "Contohnya, Gubernur Jakarta, Ahok, boleh dikritik, tapi jangan karena suku dan agamanya. Kritik untuk program yang dijanjikan silahkan," katanya.
Usai kegiatan tersebut, Zulkifli dijadwalkan akan menghadiri acara Silaturahmi Kerja Nasional ICMI di Universitas Negeri Gorontalo sekitar pukul 20.00 WITA. Acara tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.