REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Nasinal (Munas) ke-IX Partai Golkar versi Presidium Penyelamat Golkar yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, menghasilkan sejumlah rekomendasi dan sikap politik. Salah satunya adalah mendukung pembubaran Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.
Politikus Golkar Yani Iksas mengatakan dalam sidang pleno komisi C, Partai Golkar mendorong dibubarkannya koalisi Parpol yang terbentuk sejak Pilpres lalu. Menurutnya Komisi C menilai keberadaan koalisi Parpol hanya menghambat kinerja parlemen dalam mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Sidang pleno merekomendasikan, bubarkan keberadaan KMP dan KIH yang membelenggu anggota DPR dan kedaulatan fraksi," katanya, Ahad (7/12).
Munas versi Presidium Penyelamat Golkar juga mengambil sikap yang berbeda dengan Munas versi Bali terkait Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada. Dimana Munas versi Jakarta mendukung Pilkada digelar secara langsung.
Selain itu, Munas juga mendorong KPK, Kejaksaan Agung, Polri untuk lebih serius memberantas korupsi. Rekomendasi ini telah disahkan sebagai sikap politik Partai Golkar versi Munas Jakarta. Selain itu, dalam Munas ini juga terpilih Agung Laksono sebagai Ketua Umum Golkar yang baru