REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Jafari mengatakan Iran banyak mengharapkan bantuan dari Iran dalam pertempuran melawan Daesh (ISIS).
Dilansir dari Irna, Senin (8/12) dia membuat pernyataan dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Teheran, Ahad malam.
Mengenai tujuan kunjungannya ke Iran, Jafari mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka memperdalam hubungan umum dan kejadian-kejadian dalam rangka realitas historis serta geografis antara kedua negara.
Mengacu bahaya strategis Daesh sebagai ancaman umum bagi Iran dan Irak, Jafari menambahkan bahwa ancaman-ancaman tersebut membuat kedua negara memperluas hubungan di tingkat tinggi.
Jafari mengatakan, mengingat perbatasan bersama yang panjang, ada hubungan mendalam antara masyarakat kedua negara.
Menghargai Iran untuk sikap kemanusiaannya, Jafari mengatakan Irak dalam situasi yang luar biasa sekarang ini dan semua organisasi-organisasi Irak dimobilisasi melawan Daesh.
Otoritas keagamaan telah melakukan upaya besar untuk memobilisasi orang dan kelompok-kelompok untuk melawan ISIS, tambah Jafari.