Rabu 10 Dec 2014 14:00 WIB

Optimisme Roma, Tekad City

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Didi Purwadi
Pemain AS Roma melakukan selebrasi.
Foto: EPA/Maurizio Brambatti
Pemain AS Roma melakukan selebrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Detik demi detik akan sangat menarik untuk dicermati tatkala matchday keenam Grup E Liga Champions 2014/2015 dipentaskan, Kamis (11/12) dini hari WIB.

Betapa tidak, selain Bayern Muenchen yang telah memastikan lolos ke fase knock-out, satu tempat lainnya masih diperebutkan tiga klub yaitu AS Roma, CSKA Moskow dan Manchester City. Musababnya, ketiga klub memiliki koleksi poin identik yakni lima.

Hanya perbedaan head to head dari lima bentrokan sebelum matchday pamungkas yang menjadi pembeda. I Giallorossi di urutan kedua, Krasno-Sinie --julukan CSKA-- menghuni peringkat ketiga sedangkan juru kunci ditempati the Citizens.

Setelah lebih dari dua pekan menanti, partai 'final' akan segera tersaji di hadapan mata. Roma akan menjamu City di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (11/12) dini hari WIB. Tanpa bermaksud menepikan bentrokan antara Muenchen kontra CSKA di Allianz Arena pada waktu serupa, rasa-rasanya publik sepakat, laga di Roma lebih krusial. 

Apalagi, Die Roten, sebutan Muenchen, walau telah memastikan satu tempat di babak 16 besar, sejak jauh-jauh hari sang pelatih Pep Guardiola menyatakan keseriusan melakoni laga pada fase grup hingga tuntas.

Sebuah ungkapan yang menegaskan bahwa kemenangan tetap menjadi bidikan Muenchen. Situasi yang tentu tidak menguntungkan bagi CSKA. Nah, kembali ke Olimpico, lawatan the Citizens disambut penuh optimisme segenap penggawa I Giallorossi.

Ambil contoh, gelandang Alessandro Florenzi. Dalam sebuah wawancara dengan Radio Roma yang dikutip Football Italia, Selasa (9/12), Florenzi mengaku pede tim Serigala Ibu Kota dapat menjungkalkan kubu Manchester Biru. 

"Kami memiliki kesempatan yang baik untuk meraih kemenangan. Sebab, kami adalah tim dengan kapabilitas mumpuni untuk menempatkan City berada dalam kesulitan. Kami tahu bagaimana caranya," ujar Florenzi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement