Selasa 09 Dec 2014 15:35 WIB

Demokrat: SBY Masih Sangat Peduli Terhadap Rakyat Indonesia

Rep: C13/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman
Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Bidang Polkam Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan silaturahmi yang dilakukan SBY dengan Presiden Jokowi pada Senin (8/12) kemarin, menunjukan kepedulian SBY terhadap Indonesia.

"Silaturahim ini juga memberi bukti bahwa meskipun Pak SBY tidak lagi menjadi pemimpin negara, dia tetap memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi rakyat Indonesia," katanya, Selasa (9/12).

Menurutnya SBY tetap terus bekerja untuk Indonesia yang lebih baik di masa akan datang. Terkait Perppu Pilkada, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan, kehendak rakyat merupakan pedoman Demokrat.

Selain itu kehendak rakyat juga menjadi arah bertindak dari partai Demokrat. Maka SBY sebagai Ketum PD akan konsisten mengawal Perrpu Pilkada langsung hingga kini. "Yang intinya adalah penghormatan tinggi terhadap daulat rakyat," ujarnya.

Benny mengungkapkan, Demokrat akan selalu kritis di parlemen. Menurutnya jika kebijakan pemerintah pro rakyat, maka Demokrat akan mendukung. Bahkan tegasnya, Demokrat akan membela paling depan. Namun kalau bertolak belakang dengan rakyat, Demokrat wajib melakukan koreksi.

"Ini dilakukan untuk menghindari ketersesatan pemerintah dalam mengambil keputusan," katanya.

Sebelumnya, Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (8/12). Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu mengenai peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada yang akan segera dibahas oleh DPR pada Januari 2015.

SBY menyebut, ia dan pemerintahan Jokowi berada di posisi yang sama, yakni mendukung Pilkada tetap dilakukan secara langsung. Karenanya, SBY menyatakan komitmennya untuk terus mengawal Perppu tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement