Selasa 09 Dec 2014 23:37 WIB

BPBD: Waspadai, Empat Wilayah Rawan Bencana di Bogor

Warga menerobosa masuk ke kawasan rawan bencana
Warga menerobosa masuk ke kawasan rawan bencana

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yous Sudrajat mengatakan ada empat wilayah yang merupakan rawan bencana saat memasuki musim hujan.

"Memasuki musim hujan BPBD siaga satu bencana di timur, barat, tengah dan selatan," kata Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Bogor Yous Sudrajat di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/12).

Keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Curah hujan di kabupaten Bogor terjadi pada bulan januari dan februari 2015. Ia mengatakan wilayah timur rawan banjir ada di Gunung Putri yang dialiri pertemuan air sungai Cisadane, Ciliwung dan Cikeas. Diwilayah timur yang rawan banjir sudah direncanakan akan memasang alat ukur banjir.

Sedangkan wilayah barat, selatan dan timur seperti Sukamakmur, Babakan Madang, Caringin, Cisarua,Taman sari, Pamijahan, Cigudeg dan lainnya masih jadi lokasi paling rawan bencana longsor karena letak tanah yang curam dan banyak bangunan tidak tertata baik.

Dikatakanya. personil BPBD kabuapten Bogor siaga bencana 24 jam, Namun BPBD tidak bisa berjalan cepat dalam penangananya jika tidak ada dukugan dari masyarakat. Dukungan pemerintah pusat dalam penyelesaian pencegahan masalah banjir juga sangat dibutuhkan BPBD kabupaten Bogor.

"BPBD tidak lagi mengedapankan tanggap darurat bencana. Namun sudah mulai melakukan tindakan pengurangan bencana alam di kabupaten Bogor,"katanya didampingi Budi Aksono Kasi Logistik BPBD kabupaetn Bogor.

BPBD kabupaten Bogor terus melakukan tindakan pengurangan bencana alam dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada tokoh masyarakat ketika terjadi bencana alam. Bukan hanya pelatihan bencana banjir, longsor dan angin, BPBD kabupaten Bogor juga memberikan pelatihan ketika terjadi bencana gunung meletus.

"Pelatihan ini berguna untuk mengurangi terjadi korban jiwa saat bencana alam terjadi. Jika nanti masyarakat membutuhkan bantuan BPBD silahkan hubungi ke (021) 87905500. BPBD siaga bencana 24 jam," katanya.

Ia juga mengatakan BPBD kabupaetn Bogor terus berbenah diri demi menguatkan kapasitas kelembagaan untuk membangun sistem pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan pedoman organisasi dan tata Kerja yang berlaku.

BPBD siap membangun sistem penanggulangan bencana efektif, terukur dan tepat sasaran. "Masyarakat bisa mengurangi bencana alam. jika masyarakat sadar untuk melindungi alam dari kerusakan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement