REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto, menyoroti adanya kejanggalan dari realisasi Peraturan Kapolri (Perkap) terkait seragam jilbab polisi wanita. Pasalnya, ia menilai, Kapolri terlalu lama dalam merealisasikan peraturan tersebut.
"Aneh, orang mau baik susah amat," ujar Ismail saat dihubungi, Rabu (10/12).
Seharusnya, menurut Ismail, realisasi peraturan bisa dilakukan dalam waktu yang cepat. Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk dengan kelompok masyarakat Muslim terbanyak.
Ismail mengatakan, Kapolri seharusnya dapat lebih tegas menetapkan peraturan ini. Terutama dalam konteks menggunakan jabatannya untuk kepentingan kebaikan.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement