REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'aan, Ustaz Yusuf Mansur kembali meminta Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk tidak menghadiri perayaan hari Natal pada 25 Desember nanti.
Dalam akun twitter resminya, Ustaz Mansur kembali menyarankan agar Jokowi tidak menghadiri perayaan hari Natal. Hal tersebut pun sudah dilakukan oleh Ustaz Mansur satu hari sebelumnya.
"Bredar brita yg sbaliknya, bhw sy mnyarankn Pak Jkw hdr di Natal. sy ttp mnyrnkn, jgn dtg. lakuin hal lain aja," tulis Ustaz Mansur dalam akun Twitter resminya.
Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur berbicara terkait perayaan Hari Raya Natal dan toleransi antarumat beragama. Menurut dia, umat Islam tidak perlu menjadi bagian dari perayaan Natal, termasuk untuk Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang merupakan umat Islam.
"Dari skrng saya bcr, sebaiknya Pak Jokowi tdk menghadiri Natal Bersama. cukup beliau memastikan bhw Natal, aman. gpp jd kehebohan baru," kata Yusuf Mansur melalui akun Twitter pribadinya, @Yusuf_Mansur.
Menurutnya, imbauannya tersebut karena ia cinta dan sayang terhadap Jokowi sebagai Presiden RI. Ia menilai Jokowi harus ada bagi semua agama, akan tetapi tidak untuk Natal bersama karena Jokowi adalah seorang Muslim, tetap ada batas-batas tertentu.