REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dewan Pimpinan Cabang Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar orientasi bagi da'i di daerah tersebut, Senin (15/12).
Wakil Bupati Tanah Laut (Tala) H Sukamta mengatakan pelatihan ini, bisa menambah bekal ilmu bagi para da'i dan da'iyah (juru dakwah laki-laki dan perempuan) sendiri di kabupaten itu. "Pemerintah daerah atau pemerintah kabupaten (Pemda/Pemkab) Tala menyambut baik orientasi bagi dai dan daiyah, karena kegiatan itu mempunyai nilai sangat positif," tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, orientasi dai dan daiyah sebagai alat untuk menyampaikan syiar agama kepada ummat, agar tidak tersesat ke jalan yang tidak baik atau tak benar. Kehadiran dai dan daiyah, menurut orang nomor dua di jajaran Pemkab Tala tersebut, dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat, untuk tidak melakukan kesalahan berulang-ulang.
"Kegiatan seperti ini harus kita laksanakan terus-menerus, karena merupakan kewajiban dalam menegakan dan menerapkan ajaran Rasullulah SAW dalam kehidupan sehari-hari dan jangan sampai tradisi mengalahkan ajaran yang benar," tegasnya.
"Melalui penyampaian dakwah para dai dan daiyah, kita harapkan dapat memberikan masukan kepada umat Islam agar menjalankan ajaran Islam sesuai dengan ajarah Rasullulah SAW," demikian Sukamta.
Ketua Panitia Pelaksana H Ahmad Hijazi mengatakan, tujuan dari orientasi dai tersebut, untuk terwujudnya kader dai dan daiyah yang memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi untuk berdakwah di semua lapisan masyarakat.
"Selain itu, terbinanya mental spritual semua lapisan masyarakat melalui para dai dan daiyah serta terbentenginya masyarakat dengan moral keagamaan dari pengaruh budaya buruk dan penyakit masyarakat pada zaman sekarang ini.
Ia menerangkan, peserta orientasi da'i yang berlangsung di Gedung Nahdltul Ulama (NU) Tala itu sebanyak 95 orang terdiri dari penyulu agama pada setiap kecamatan se-kabupaten tersebut. Selain itu, dari Ormas Islam, serta Pengurus MUI Kabupaten Tanah Laut, ujar Ahmad Hijazi, saat pembukaan Orientasi Da'i tersebut, di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 kilometer timur Banjarmasin).
Ikuti Whatsapp Channel Republika