REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN BARU - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama dengan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) , Syamsul Maarif beserta para kepala  daerah kabupaten dan kota di sekitar Jabodetabek melakukan koordinasi kesiapan menghadapi musim hujan pada bulan Januari nanti di Kementrian Pekerjaan Umum dipimpin oleh Menteri Pekerjaan Umum Mochamad Basuki Hadimuljono, Senin (15/12).

"Insya Allah dari segi sarana dan pra sarana sudah lebih baik, pompa-pompa juga sudah siap semua, sudah kami cek," ujar Basuki di Kantornya, Senin (15/12).

Kemudian, lanjut Basuki, pra sarana pintu air seperti di Manggarai, Karet sudah bertambah debitnya. "Untuk pintu air di Karet dan Sunter, sudah kita perbaiki," ucapnya. Ia menambahkan kesiapan yang sudah ia lakukan tersebut terkait kesiapsiagaan banjir. Sedangkan untuk kondisi darurat, akan ditangani oleh BNPB. "Kepala BNPB tadi sudah memberikan guidance kepada kita," ujarnya.

Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan dari koordunasi, pihak BNPB akan menggunakan visi dari KemenPU untuk urusan banjir. Kemudian, lanjut Syamsul, untuk komando tetap berada di bawah pimpinan daeran, dan pimpinan pusat. "Karena kami mengurus seluruh Indonesia, kami mempersiapkan pendamlingan, tadi ada beberapa saran dari Pak Ahok agar SOP banjir lebih diperkuat terutama menyangkut masalah pertanggung jawaban anggaran kepada BPK, BPKP, kejaksaan," jelasnya.

Sedangkan yang lainnya, lanjut Syamsul, BNPB sudah mengadakan latihan bersama. "Kami juga sudah menjalin baik hubungan dengan para kepala daerah agar lebih harmonis," imbuhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika