Selasa 16 Dec 2014 01:50 WIB

Penyanderaan Sydney Berakhir, Dua Orang Dinyatakan Tewas

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Erdy Nasrul
 Sejumlah polisi bersenjata lengkap mengamankan seorang wanita yang berhasil melarikan diri dari penyanderaan di sebuah kafe di Sydney, Senin (15/12). (AP/Rob Griffith)
Sejumlah polisi bersenjata lengkap mengamankan seorang wanita yang berhasil melarikan diri dari penyanderaan di sebuah kafe di Sydney, Senin (15/12). (AP/Rob Griffith)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kepolisian News South Wales (NSW) telah memastikan drama penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, telah berakhir. Drama penyanderaan ini berakhir dengan aksi baku-tembak antara kepolisian dan pihak penyandera.

Menurut salah satu media setempat, Australia Channel 7, setidaknya ada dua orang yang dilaporkan tewas usai aksi penyergapan yang dilakukan pihak kepolisian New South Wales tersebut. Selain itu, tujuh orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Salah satu korban tewas itu, lanjut laporan media tersebut, adalah Man Haron Monis, salah satu pelaku penyanderaan dan dianggap aktor utama dalam drama penyanderaan di salah satu pusat bisnis terkemuka di Sydney tersebut. Kendati begitu, pihak kepolisian NSW belum memberikan keterangan resmi terkait identitas dua orang yang dilaporkan tewas tersebut.

Namun, lewat aksi penyergapan yang dilakukan oleh unit khusus, Kepolisian NSW telah memastikan drama penyanderaan Sdyney telah berakhir. ''Penyanderaan Sydney telah berakhir. Detail lebih lengkap akan segera menyusul,'' tulis pernyataan resmi Kepolisian NSW seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (16/12).

Drama penyanderaan yang telah berlangsung sejak Senin (15/12) waktu setempat. Drama penyanderaan ini pun akhirnya selesai setelah unit khusus kepolisian NSW melakukan penyergapan ke dalam kafe tersebut pada Selasa (16/12) dini hari waktu setempat. Penyergapan itu dilakukan dengan melemparkan bom asap dan suar ke dalam kafe tersebut, kemudian diikuti baku tembak.

Sebelumnya, pihak kepolisian NSW memang telah menerapkan penjagaan maksimal di sekitar Kafe Lindt, yang terletak di pusat bisnis Sydney tersebut. Setidaknya ratusan polisi mengepung Kafe Lindt sejak dari Senin (15/12) pagi waktu setempat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement