Dua Pemain Sriwijaya FC Kembali Gabung Timnas U-23

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Satu persatu pemain Sriwijaya FC meninggalkan klubnya demi bergabung dengan tim nasional (timnas) U-23. Setelah sebelumnya, tiga pemain Sriwijaya FC lolos dari seleksi tahap pertama, kali ini kembali dua pemain klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk bergabung dengan Timnas U-23 yang akan menjalani seleksi tahap dua di Australia.

Asisten Manajer Sriwijaya FC U-21, Bambang Supriyanto mengatakan, BTN kembali melayangkan panggilan untuk dua pemain Sriwijaya FC bergabung dengan tim nasional U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2015 di Singapura.

“Dua pemain tersebut yang dipanggil untuk segera bergabung dengan timnas U-23 pada 17 Desember 2014 di Jakarta adalah penjaga gawang Yogi Triana dari Sriwijaya FC senior dan Zalnando dari Sriwijaya FC U-21,” kata Bambang, Selasa (16/12).

Menurut Bambang, sebelumnya Sriwijaya FC sudah melepas tiga pemain untuk bergabung dengan timnas U-23 yaitu Rizky Dwi Ramadhana, Yogi Novrian dan Jajang Maulana. “Para pemain Sriwijaya FC yang lolos seleksi tahap pertama tersebut bersama pemain lainnya, akan bertolak ke Australia pada 20 Desember untuk menjalani pemusatan latihan di sana,” ujarnya.

Bambang mengungkapkan, dengan panggilan terhadap lima pemain dari klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut, manajemen merasa bangga. “Kebanggaan kami karena dari lima pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 tersebut, empat pemain merupakan hasil binaan Sriwijaya FC U-21,” katanya.

Sementara itu, menurut Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris, karena yang dipanggil tersebut merupakan pemain Sriwijaya FC yang dipersiapkan untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang tengah menjalani pemusatan latihan di Tanjung Enim, dengan adanya pemanggilan manajemen melakukan koordinasi dengan BTN.

“Manajemen Sriwijaya FC meminta BTN segera mengirimkan surat resmi agar dapat segera berkomunikasi dengan pelatih kepala dan manajer. Para pemain yang berasal dari Sriwijaya FC senior tidak mungkin meninggalkan pemusatan latihan di Tanjung Enim tanpa surat resmi dari BTN. Manajemen juga meminta BTN agar proses pemanggilan untuk tim nasional tidak dilakukan secara mendadak, karena ini terkait dengan tim yang telah menyusun program latihan,” katanya. //Maspril Aries//