Selasa 16 Dec 2014 15:07 WIB

Konsep Pelarangan Sepeda Motor Bagus, Tapi Implementasinya Kurang

Rep: c 01/ Red: Indah Wulandari
Sepeda motor diwacanakan untuk dilarang masuk jalur protokol, Sudirman-Thamrin.
Foto: Yasin Habibi/Republika
Sepeda motor diwacanakan untuk dilarang masuk jalur protokol, Sudirman-Thamrin.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Konsep pelarangan sepeda motor di sepanjang jalan protokol Sudirman-Thamrin yang mulai diberlakukan besok, Rabu (17/12) dinilai masih perlu disempurnakan.

"Memang menjadi persoalan pada saat mewujudkan gagasan besar itu pada praktek," jelas Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit, Selasa (16/12).

Ia menilai, konsep dari uji coba pelarangan sepeda motor ini sudah cukup tepat, akan tetapi implementasi masih perlu ditingkatkan.

Konsepnya, imbuh Danang, sebenarnya bisa disinergikan  dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan pengurangan kendaraan pribadi secara gradual di jalan-jalan protokol Sudirman-Thamrin.