Rabu 17 Dec 2014 14:18 WIB

Motor Dilarang, tapi Bus Gratis Belum Kelihatan

Rep: C02/ Red: Indira Rezkisari
Polisi memberikan arahan pengalihan arus kepada pengguna sepeda motor di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (17/12).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Polisi memberikan arahan pengalihan arus kepada pengguna sepeda motor di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUDIRMAN -  Saat uji coba penutupan Jalur bagi roda dua di Bundaran Hotel Indonesia tidak terlihat adanya bus bertingkat baru yang dioperasikan. Padahal rencananya sepuluh unit bus bertingkat akan beroperasi hari ini (17/12).

Di Bundaran Hotel Indonesia bus gratis yang beroperasi hanya dari bus wisata keliling dan bus Transjakarta dengan merek Hino.

Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar kemarin (16/12) mengatakan saat uji coba akan ada bus bertingkat yang beroperasi sebagai ganti pelarangan sepeda motor yang melintas di Sudirman, MH Thamrin dan Harmoni.  Bus tersebut memiliki kapasitas 60 tempat duduk dan dioperasikan dengan dua jalur. Pertama bus bertingkat gratis melaju dari Bundaran HI sampai Harmoni dan dari Sudirman sampai Jalan Gajah Mada.

Beberapa pengendara yang menaiki bus gratis di dekat halte Sarinah Ferdi menanyakan keberadaan bus tingkat gratis yang baru. Ia kecewa karena  bus yang beroperasi hanya bus Transjakarta lama dan bus wisata keliling.

"Memang gratis, tapi janji harus dipenuhi," ujar Ferdi

Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Emanuel K mengatakan hari ini (17/12) ada 15 bus gratis yang dioperasikan. Rinciannya 10 unit bus Transjakarta single bewarna merah merek Hino dan 5 bus wisata keliling. Pemberlakukan ini sifatnya hanya sementara sampai ada pembelian bus bertingkat baru yang akan dibeli PT Transjakarta.  

"Sebanyak lima bus Transjakarta yang gratis beroperasi dari Semanggi dan 10 bus lainya beroperasi dari Bundaran HI," katanya.

Emanuel menambahkan, Dinas perhubungan akan melakukan evaluasi pada 17 Januari 2015 untuk melihat kekurangan pada uji coba bulan pertama. Termasuk dalam pengoperasian bus baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement