REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Federasi Sepakbola Italia (FIGC) sepakat mengadakan uji kelayakan teknologi garis gawang. Nantinya, teknologi garis gawang akan diterapkan di musim depan Serie A Italia.
Sebuah tim akan dibentuk guna menguji kelayakan sekaligus memperkenalkan sistem baru tersebut di tanah Italia.
Sebenarnya, rencana tersebut telah lama bergulir untuk memastikan fairplay di lapangan hijau. Apalagi, Liga Primer Inggris dan Piala Dunia 2014 juga telah menerapkan teknologi tersebut.
Biaya penggunaan sistem teknologi Goal Control dan Hawk-Eye diperkirakan tidak lebih dari lima juta euro.
Seperti dilansir dari Football Italia, Presiden FIGC Carlo Tavecchio mengatakan perlu setidaknya empat juta euro atau sekitar Rp 64 milyar. "Biaya akan ditanggung oleh klub," katanya.