REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Akhir tahun 2014, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyalurkan 15.950 mushaf Alquran dengan cetakan identitas khas NTB kepada seluruh masjid serta pondok pesantren di wilayah NTB.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setda Pemprov NTB, Suhaimi mengatakan pihaknya merencanakan tiap satu masjid akan mendapatkan 10 mushaf Alquran. Serta, diharapkan pada Minggu depan akan segera dibagikan.
"15.950 Mushaf Alquran NTB tahun ini dicetak," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di lingkungan pemprov NTB, Jumat (19/12).
Meski jumlah masjid dan ponpes yang akan mendapat Mushaf Alquran belum pasti. Ia menuturkan saat ini, pihaknya tengah membuat daftar masjid dan ponpes yang akan menerima Alquran tersebut.
Daftar tersebut nantinya akan segera ditetapkan oleh Gubernur melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur.
Menurutnya, penyaluran mushaf Alquran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2014. Dengan nilai total anggaran pengadaan mencapai 1,3 Miliar.
"Penyaluran Mushaf Alquran program Biro Kesra dan pertama kali sehingga diharapkan memenuhi kebutuhan masjid dan ponpes di NTB," katanya.
Suhaimi mengatakan pihaknya tidak membuat kriteria khusus atau syarat-syarat lainnya menyangkut mesjid dan ponpes penerima Mushaf Alquran tersebut.
"Tidak ada prioritas. Mana yang bisa dijangkau. Kita mendata dan mengupayakan supaya pasti (penyaluran)," ungkapnya.